![]() |
Berdasarkan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Cacity) yakni nilai yang menunjukkan kemampuan untuk melawan radikal bebas, buah manggis memiliki nilai tertinggi sebanyak 17000-20000, atau 8,3 kali buah jeruk, dan 66,7 kali wortel. Di alam, xanthone memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya langsung terdapat dalam kulit manggis.
Diantara senyawa turunan xanthone sebagai berikut:
Garcinone A, Garcinone B, Garcinone C, Garcinone D, Garcinone E, alfa-mangostin, beta-mangostin, gamma-mangostin, Mangostanol, Norathriol, Tovophyllin A, Tovophyllin B, Trapezifolixanthone, Garicidon A, Garcinidon B, Garcinidon C, BR-xanthone A, BR-xanthone B, Bezoquinon Atrovirinnon, Calabaxanthone, Garcimangosone A, Garcimangosone B, Garcimangosone C, 1-isomangostin, 3-isomangostin, 1-isomangostin hydrate, 3-isomangostin hydrate, Gartanin, Demethylcalabaxanthone, Mangostenon, Mangostanin, Malcorin, Mangostano, Mangostin, Mangostinone, Mangostinone A, Mangostinone B.
Alfa-mangostin berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker,dan garcinone memiliki sifat sitotoksik (penghancur sel) terhadap sel kanker sehingga mampu membunuh sel kanker. Alfa-mangostana dan beta-mangostana juga terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, disentri, tyfus, bakteri penyebab TB (tuberculosis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar